Cara Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah

Depot air mimum isi ulang merupakan penyedia air layak minum yang telah melalui proses penyaringan. Kualitas airnya juga sudah diuji dari dinas kesehatan sebelum dijual. Karena prosesnya yang higienis, maka air isi ulang aman dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.

Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah

Dalam pengoperasiannya, terkadang depot air minum isi ulang mengalami kendala. Utamanya jika kendala ini adalah salah satu dari prasyarat air minum tersebut layak dikonsumsi. Berikut beberapa permasalahan pada depot air minum dan cara mengatasinya :

Cara Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah

  1. Mengatasi kerusakan peralatan yang digunakan

Peralatan yang digunakan dalam proses penyaringan dan pemurnian air sangat penting untuk diperhatikan. Utamanya peralatan ini harus selalu dalam kondisi bersih. Menumpuknya kotoran bisa mempengaruhi kualitas air dan juga menyebabkan kerusakan pada peralatan.

Bagian-bagian penting dari alat pengolahan diantaranya sand filter, carbon filter, dan iron manganese filter. Ketiganya adalah bagian utama dalam penyaringan air. Selanjutnya juga ada bagian cartridge filter dan UV sebelum air masuk pada tangki distribusi.

  1. Mengatasi masalah bakteri

Sebelum dikemas menggunakan mesin cup sealer filling botol, air isi ulang juga harus dipastikan bersih dari bakteri. Diantaranya seperti bakteri caliform (fekal dan non fekal), shigella, vibrio, dan entamoeba.

Bakteri yang belum hilang sepenuhnya bisa menyebabkan infeksi primer. Sanitasi ruangan yang tidak terjaga kebersihannya juga menyebabkan air mudah terkontaminasi bakteri E. colli.

  1. Menggunakan karbon aktif sebagai filter

Untuk mendapatkan kualitas air minum yang baik, filter harus dicampur menggunakan bahan karbon aktif. Karbon harus memiliki daya serap kuat, arangnya keras, dan memiliki kadar air yang rendah. Selain itu karbon juga harus memiliki kandungan fixed karbon lebih dari 85%.

Banyak sekali manfaat penting dari karbon untuk menghindarkan kualitas air minum yang bermasalah. Diantaranya dapat menghilangkan warna keruh, bau, dan zat-zat organik yang berbahaya. Pertumbuhan algae juga akan terhambat dengan adanya karbon aktif dalam filter.

  1. Kontrol dan pencatatan yang teratur

Bagian filter dan tangki air perlu dibersihkan secara rutin. Utamanya perlu dibersihkan jika sudah mulai terlihat kotor. Kebersihan ruang produksi penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kualitas air.

Sumber air baku bisa berasal dari sumur atau mata air. Bakteri yang terkandung dalam air ini akan terbunuh menggunakan lampu UV dalam tabung penyaringan. Penting juga untuk melakukan pengecekan pH air saat melakukan setting gas ozon.

Demikian 4 cara mengatasi depot air minum bermasalah sebelum dikemas menggunakan mesin cup sealer filling botol. Air yang telah diuji oleh dinas kesehatan sudah lolos dari segi fisik, kimia, dan mikrobiologi. Sehingga air isi ulang ini aman untuk dikonsumsi.