Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Update Firmware Smartphone
Kita sering menemukan istilah Samsung firmware, Oppo firmware ataupun Xiaomi firmware. Tak heran, perangkat dengan sistem operasi Android memang menjadi salah satu perangkat yang memerlukan update firmware secara berkala, demi menunjang kinerja perangkat pintar itu sendiri.
Nah, kali ini kami akan membahas tentang hal yang wajib diperhatikan saat update firmware smartphone seperti yang dilansir dari situs galaxyfirmware.com, agar Anda memahami fungsi dari update tersebut, dan agar update berhasil dilakukan.
- Pahami fungsi firmware
Kita sudah sering mendengar istilah software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras), namun masih jarang mendengar istilah firmware (perangkat tegar). Padahal, firmware merupakan komponen yang tak kalah penting di dalam smartphone Anda.
Firmware merupakan sebuah perangkat lunak yang menempel pada hardware dengan fungsi untuk membantu perangkat keras agar tetap bekerja sebagaimana mestinya. Perangkat lunak ini hadir untuk mengontrol, menyaringan, serta mengatur laju lalu lintas data yang sudah diizinkan secara privat di perangkat lunak.
- Pahami fungsi update firmware di smartphone
Bukan tanpa tujuan, update firmware di smartphone memiliki banyak manfaat seperti memperbaiki bug, meningkatkan performa smartphone, menambahkan fitur baru dan meningkatkan kinerja fitur tersebut.
- Pastikan Anda memiliki kuota internet yang cukup atau sambungan internet yang stabil
Sebelum melakukan update firmware, pastikan Anda memiliki sambungan internet yang stabil.
Jika tidak, risiko corrupt data pada unduhan firmware Anda akan semakin meningkat.
Ketika data corrupt tersebut terinstal di perangkat pintar Anda, hal buruk yang bisa saja terjadi adalah kondisi hard brick atau bootloop. Karena hal ini lah koneksi internet yang stabil sangat penting dalam proses update firmware.
- Pastikan baterai smartphone ada pada kondisi yang penuh
Saat melalukan update, jumlah baterai smartphone Anda wajib diperhatikan. Pastikan baterai berada pada kondisi yang penuh atau setidaknya baterai ada di angka 60 persen.
Hal ini karena proses update firmeware smartphone akan memakan waktu yang cukup lama.
- Lakukan backup data terlebih dahulu
Salah satu risiko yang bisa terjadi dalam proses update firmware pada smartphone adalah hilangnya data-data penting yang tersimpan di dalam smartphone tersebut.
Karenanya, pastikan Anda sudah melakukan backup data, melepaskan memory card serta melepaskan SD card, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan tersebut.
Untuk melakukan backup data, Anda bisa memanfaatkan layanan penyimpanan online seperti Google Drive, One Drive, atau Cloud untuk menyimpan file-file penting Anda.
- Lakukan clear cache setelah berhasil melakukan update
Alih-alih menjadi lebih cepat, terkadang smartphone kalian justru bekerja lebih lambat setelah update berhasil dilakukan.
Hal ini umumnya terjadi karena filejunk tak berguna yang menumpuk pada sistem smartphone Anda.
Untuk mengatasinya, lakukan clear cache setelah Anda merasa jika smartphone Anda menjadi semakin lemot setelah pembaruan firmware.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai hal yang harus diperhatikan saat update firmware smartphone. Bagaimana, apakah Anda sudah rutin mengupdate firmware Anda?