Apa yang Dimaksud dengan Value Proposition dan Manfaatnya di Dunia Startup?
Dalam membangun suatu startup, Anda mesti memerhatikan berbagai faktor, salah satunya adalah value proposition. Kalau Anda memerhatikan aspek tersebut, produk atau jasa yang ditawarkan oleh startup Anda bisa di-notice oleh konsumen.
Oleh karena itulah, penting rasanya bila Anda mengetahui apa yang dimaksud value proposition. Di artikel ini, kami akan memberikan informasi soal value proposition dan manfaatnya di dunia startup. Siapa tahu informasinya bisa membantu Anda untuk lebih mengenal hal tersebut. Adapun informasi yang dimaksud bisa Anda simak di bawah ini!
Pengertian Value Proposition
Secara sederhana, value proposition adalah sebuah nilai yang ditawarkan pelaku start up agar produk atau jasanya diterima konsumen. Nilai tersebut lazimnya disampaikan melalui berbagai strategi pemasaran, baik lewat media online maupun media sosial.
Manfaat Value Proposition dan Cara Membuatnya
Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan, bila berhasil memaksimalkan value proposition. Beberapa di antaranya adalah:
- Membuat pemasaran produk atau jasa jadi kian efektif, karena value proposition memudahkan tim pemasaran dalam menentukan target pasar serta strategi pemasarannya.
- Perusahaan startup bisa lebih leluasa membangun basis konsumen.
Agar Anda bisa mendapatkan kedua manfaat di atas, Anda wajib membuat value proposition sebaik mungkin. Setidaknya ada enam cara yang mesti ditempuh bila ingin membuat value proposition, yaitu:
1. Kenali Pelanggan Anda
Pastikan Anda tahu siapa pelanggan yang Anda sasar. Anda bisa melakukan analisis pasar untuk menemukannya. Tak hanya memudahkan siapa pelanggan Anda, analisis pasar juga membuat Anda tahu apa saja yang menjadi kebutuhan pelanggan.
2. Buatlah Produk atau Jasa yang Bagus
Aspek utama dari value proposition adalah produk atau jasa yang Anda tawarkan. Pastikan produk atau jasanya memang bagus dan mampu menjawab kebutuhan pelanggan Anda, serta punya nilai tertentu yang tak bisa ditemukan pada produk atau jasa dari pihak lain.
3. Kenali Kompetitor Anda
Selain pelanggan atau konsumen, Anda juga wajib mengenal siapa saja kompetitor Anda. Mengetahui hal tersebut membuat Anda bisa menentukan nilai pada produk atau jasa Anda.
4. Ketahui Berapa Biaya yang Dikeluarkan Beserta Keuntungannya
Dalam membuat value proposition, Anda tentu mesti mengeluarkan sejumlah uang, terutama dari aspek pembuatan produk atau jasa. Anda mesti tahu berapa uang yang akan Anda keluarkan nanti. Ukur pula berapa kira-kira keuntungan yang bisa Anda dapatkan, agar Anda nanti tidak boncos atau merugi.
5. Pastikan Nilai yang Disampaikan Singkat dan Jelas
Dalam memaparkan nilai pada produk atau jasa, pastikan Anda menyampaikannya secara singkat dan jelas. Sebagai saran, Anda bisa menyampaikannya sepanjang dua atau tiga kalimat saja.
6. Buatlah Media Promosi yang Menarik
Agar nilai yang Anda sampaikan bisa sampai ke konsumen, Anda mesti memakai media promosi yang menarik. Medianya sendiri bisa beragam. Entah lewat postingan di media sosial ataupun website.
Demikianlah informasi soal pengertian value proposition dan manfaatnya dari sinyalandroid.com. Semoga bermanfaat!