Ternyata Begini Cara Sterilisasi Botol Susu yang Benar
Para Moms wajib mengetahui cara sterilisasi botol susu yang benar, apalagi buat yang baru menjadi Moms. Tujuan dari sterilisasi botol susu tidak lain untuk membunuh kuman dan mencegah si Kecil terinfeksi penyakit. Sterilisasi botol susu tidak harus dilakukan tiap kali usai pemakaian.
Moms hanya perlu melakukan sterilisasi botol susu pada pemakaian pertama dan beberapa waktu sekali setelahnya. Saat si Kecil sakit, sterilisasi botol juga diperlukan, atau ketika meminjam botol susu yang bukan milik si Kecil.
Kenapa Harus Sterilisasi Botol Susu?
Menjaga si Kecil memang membutuhkan kesabaran dan kecermatan. Moms perlu memperhatikan segala kebutuhan si Kecil, mulai dari asupan makanan, asupan vitamin, perawatan, kondisi kesehatan hingga kebersihan botol susu.
Si Kecil belum memiliki sistem pertahanan imun yang sempurna. Hal ini membuatnya mudah terserang infeksi penyakit. Nah, salah satu upaya untuk menjaga kesehatan si Kecil adalah dengan menjaga kebersihan botol susu.
Botol susu yang tidak dicuci bersih bisa meninggalkan sisa-sisa susu yang kemudian menjadi tempat perkembangbiakkan kuman. Kesehatan si Kecil bisa terganggu jika kuman tersebut tertelan. Jadi, pastikan mencuci botol susu secara menyeluruh.
Bagaimana Cara Sterilisasi Botol Susu?
Tak disangka, botol susu yang tampak bersih bisa saja dipenuhi dengan kuman berpenyakit. Inilah mengapa sterilisasi botol susu itu penting untuk mengeliminasi kuman-kuman mikroskopik itu.
Ada banyak cara sterilisasi botol susu yang bisa Moms pilih, misalnya merebus dengan air panas, atau biar lebih praktis menggunakan mesin sterilisasi khusus botol susu. Lalu bagaimana cara-cara mensterilisasi botol susu?
1. Metode Sterilisasi dengan Air Panas
Metode tradisional ini masih sangat ampuh dalam membunuh kuman. Selain mudah dan praktis, metode ini tidak membutuhkan alat khusus. Yang dibutuhkan hanya air, panci dan kompor. Adapun langkah-langkah mensterilisasikan botol susu dengan metode ini:
- Cuci bersih botol susu dan dot sebelum disterilisasi.
- Setelah itu, isi panci dengan air yang cukup sampai botol susu terendam.
- Pastikan tidak ada gelembung udara saat memasukkan botol susu ke dalam panci, lalu letakkan botol susu dengan posisi terbalik.
- Rebus botol susu dalam air mendidih selama kurang lebih lima menit.
- Matikan api, lalu angkat botol susu dan dot menggunakan alat penjepit.
- Letakkan botol susu pada kain dan biarkan mengering dengan sendirinya.
2. Metode Sterilisasi dengan Microwave
Selain berfungsi sebagai penghangat makanan, microwave dapat digunakan untuk mensterilisasi botol susu lho, Moms. Metode ini bisa dikatakan sebagai metode paling mudah, karena hanya membutuhkan microwave yang sudah dibersihkan secara menyeluruh. Berikut langkah-langkahnya:
- Isi botol susu dengan air sampai setengahnya.
- Masukkan ke dalam microwave yang sudah dibersihkan.
- Microwave dengan suhu tinggi selama sekitar dua menit.
- Keluarkan botol susu dengan bantuan penjepit atau kain.
- Terakhir buang airnya dan keringkan dengan kain.
3. Metode Sterilisasi dengan Uap Listrik
Nah, metode yang satu ini lebih praktis lagi, Moms. Mensterilisasikan botol susu dengan uap listrik dapat membunuh kuman dan jamur secara optimal, karena suhunya bisa melebihi suhu air mendidih.
Walaupun nama mesinnya bottle sterilizer, mesin ini bisa digunakan untuk mensterilkan dot, teether dan mainan plastik si Kecil juga. Rekomendasi bottle sterilizer yang bagus adalah Electric Steam Bottle Sterillizer Dr. Browns.
Bottle strellizer Dr. Browns ini bisa mensterilkan enam botol sekaligus dalam waktu 12 menit saja. Moms juga mendapatkan alat penjepit dan gelas ukur sebagai bonus. Selain itu, cara penggunaan bottle sterilizer pun sangat mudah. Moms bisa langsung mengunjungi link di atas untuk informasi lebih lanjut.
4. Metode Sterilisasi dengan Tablet Sterilisasi
Saat ini muncul inovasi baru, yaitu tablet sterilisasi. Buat Moms yang belum pernah dengar sebelumnya, table sterilisasi ini bisa menjadi alternatif untuk mensterilkan botol susu si Kecil saat berada dalam perjalanan.
Tablet yang berbahan dasar dari chlorine dan bersifat food-grade ini memiliki keefektifan menghilangkan mikroba yang sama efektifnya dengan metode-metode yang disebutkan di sini. Moms bisa mendapatkan tablet sterilisasi ini di toko kebutuhan bayi.
Pastikan Moms membaca dan mengikuti instruksi yang tertera pada produk agar mendapatkan hasil akhir yang optimal.
5. Metode Sterilisasi dengan Sinar UV
Sinar UV dikenal dengan keampuhannya dalam membunuh 99 persen mikroba jahat. Metode penggunaan sinar UV untuk sterilisasi banyak diimplementasikan dalam kehidupan, misalnya untuk mensterilkan produk di pabrik, dan untuk mensterilkan botol susu.
Bingung maksudnya gimana? Kemunculan inovasi UV Cube menjadi solusi para Moms yang menginginkan kepraktisan dan hasil sterilisasi maksimal. Mesin ini dilengkapi dengan pembuat sinar UV, sehingga harganya cenderung lebih mahal dibandingkan bottle sterilizer biasa.
UV Cube ini memiliki dua rak yang bisa digunakan untuk meletakkan botol susu dan benda yang ingin disterilkan. Alat ini bisa mensterilkan tujuh botol susu, plus mainan si Kecil sekaligus. Nah Moms, tertarik untuk mencobanya?
Lakukan Hal Ini ketika Sterilisasi Botol Susu
Mensterilisasi botol susu ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Moms tidak bisa asal-asalan ketika berurusan dengan botol susu. Satu kesalahan saja bisa membawa dampak negatif pada si Kecil. Tentu tidak ada yang menginginkan si Kecil kenapa-kenapa.
Maka dari itu, Moms perlu memperhatikan beberapa hal berikut ketika mensterilkan botol susu:
1. Cuci Tangan sebelum Sterilisasi
Ini salah satu langkah yang paling penting. Tangan Moms bisa menjadi media penyebaran bakteri pada botol susu yang akan disterilkan. Jadi, cuci tangan sampai bersih dengan sabun pembunuh kuman. Setelah dikeringkan, Moms bisa melanjutkan proses sterilisasi botol susu.
2. Menggunakan Air Bersih untuk Mensterilisasi Botol Susu
Menurut jurnal kesehatan masyarakat, penggunaan air tercemar untuk mensterilkan botol susu bisa memicu diare pada si Kecil. Nah, Moms perlu hati-hati dalam memilih air yang digunakan untuk mensterilkan botol susu. Gunakan air bersih mengalir dan terbebas dari penyakit.
3. Bersihkan Botol Terlebih Dulu sebelum Mensterilisasi
Sebelum melakukan metode sterilisasi di atas, Moms harus mencuci botol susu si Kecil dengan sabun sampai bersih menyeluruh. Setelah dipastikan botol susu bersih dari sisa-sisa susu atau makanan yang menempel, botol susu baru bisa disterilkan.
4. Hindari Keseringan Mensterilisasi Botol Susu
Ada yang beranggapan semakin sering mensterilkan botol susu, maka semakin baik. Padahal, botol susu hanya perlu disterilkan saat penggunaan pertama dan beberapa waktu sekali setelahnya, seperti yang sudah dikemukakan di aas.
Menurut Daniel Ganjian yang merupakan dokter anak dari Amerika Serikat, keseringan sterilisasi dapat berpotensi merusak botol susu, sehingga memicu terjadinya reaksi kimia dengan susu si Kecil, parah lagi jika botol susunya terbuat dari bahan yang mengandung BPA.
Bukannya semakin steril, malah berpotensi mengancam kesehatan si Kecil.
Maka dari itu, Moms perlu memperhatikan lagi serba-serbinya si Kecil, terutama cara sterilisasi botol susu yang benar. Gunakan botol susu Dr. Browns untuk mendapatkan botol susu yang kualitasnya tak diragukan lagi.